RIAUMANDIRI.CO, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet badminton, Leani Ratri Oktila dan seluruh kontingen Indonesia yang telah berjuang pada perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila, perempuan 30 tahun, Ratri itu lahir di Desa Siabu, Kabupaten Kampar, Riau pada 1991 silam. Ia berhasil meraih dua Medali Emas dan satu medali perak di ajang olahraga internasional itu.
Bonus yang diberikan senilai Rp5,5 miliar rupiah untuk satu medali emas. Dari medali emas, Ratri menerima bonus Rp11 miliar. Ditambah Rp2,5 miliar bonus untuk satu medali perak. Sehingga totalnya Rp13,5 miliar rupiah.
Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi saat menerima kontingen Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat, (17/9/2021).
“Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan gembira, dengan senang, dan bangga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujar Jokowi.
“Terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulu tangkis, bukan hanya satu emas tetapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global,” lanjutnya.
Atas prestasi yang diraih, pemerintah memberikan penghargaan apresiasi berupa bonus kepada seluruh atlet dan pelatih peraih medali maupun atlet peraih nonmedali. Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, dan Khalimatus Sadiyah yang berhasil meraih medali emas diberikan bonus masing-masing senilai Rp5,5 miliar.
Sementara itu, peraih medali perak atas nama Leani Ratri Oktila, Ni Nengah Widiasih, dan Dheva Anrimusthi masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp2,5 miliar.
Untuk peraih medali perunggu yaitu Suryo Nugroho, Fredy Setiawan, David Jacobs, dan Sapto Yogo Purnomo mendapatkan bonus masing-masing senilai Rp1,5 miliar.
“Selamat juga untuk para juara yang sudah mempersembahkan, baik medali perak, maupun medali perunggu,” imbuhnya.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan apreasiasi bonus sebesar Rp100 juta kepada para atlet peraih nonmedali yang juga telah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.
Artikel Terkait
Tak Hadiri Rapat Bahas Polemik Parkir di Pekanbaru, Legislator Ngamuk dan Minta Kadishub Yuliarso Dicopot
Kenali Eco Driving, Metode Berkendara yang Bisa Hemat Bahan Bakar
Apa Itu Chiropractic alias Pijat Kretek-Kretek?
Penonton Bioskop di Pekanbaru Wajib Sudah Vaksin Dua Kali
Dovizioso Resmi Bergabung dengan Petronas
China Berhasil Vaksinasi 71 Persen Penduduk, Target Tercapai
Prakerja Gelombang 21 Sudah Buka, Sikat!
PUPR Salurkan PISEW di Kampung Empang Baru Siak
Mobil Dinas Pemko Pekanbaru Terus Dilacak, Pelaku Diancam Sanksi Berat
Angka Penularan Covid-19 Fluktuatif, Indikator PPKM Level II di Pekanbaru Belum Tercapai