RIAUMANDIRI.COM - Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar perlu diketahui oleh umat muslim, terutama para wanita. Haid adalah peristiwa keluarnya darah dari rahim wanita yang sudah mencapai usia dewasa atau baligh dalam periode tertentu.
Berikut ini akan dijelaskan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar sesuai syariat Islam lengkap dengan bacaan niatnya :
- Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Ada beberapa bacaan niat mandi wajib setelah haid yang semuanya dinilai benar. Adapun beberapa bacaan niat mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut :
- Bacaan Pertama
Nawaitul ghusla liraf’il hadastil akbar minal janabati fardlon lillahita’ala
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah.”
- Bacaan Kedua
Bagi perempuan yang sudah selesai haid atau nifas dan berniat mandi wajib untuk menghilangkan haid atau nifas, bisa membaca niat mandi wajib setelah haid berikut ini.
Nawaitul ghusla li raf’il haidili” atau “li raf’in nifâsi
Artinya : “Saya berniat mandi untuk menghilangkan “haid” atau “untuk menghilangkan nifas.”
- Bacaan Ketiga
Selain bacaan niat mandi wajib setelah haid yang sudah disebutkan diatas. Baik orang yang junub, haid, maupun nipas bisa berniat mandi wajib untuk menghilangkannya dengan membaca kalimat berikut ini.
Nawaitul ghusla li raf’il hadastil akbari
Artinya : “Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadast besar.”
- Syarat – Syarat Mandi Wajib Setelah Haid
Adapun syarat – syarat mandi wajib setelah haid yang benar adalah sebagai berikut :
- Membaca niat dalam hati
- Harus beragama Islam
- Harus berakal sehat
- Harus menggunakan air yang suci dan mubah
- Tidak ada hal – hal yang menghalangi air sampai ke kulit
- Sudah berhentinya hal – hal yang mengharuskan mandi wajib
- Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar
Adapun tata cara mandi wajib setelah haid yang benar adalah sebagai berikut :