Dudung Sebut Semua Agama Benar, MUI: Bagi Kami Cuma Islam!

- Rabu, 15 September 2021 | 14:35 WIB
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis (istimewa)
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis (istimewa)

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pernyataan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut 'semua agama itu benar di mata Tuhan' mendapat kritikan berbagai kalangan. Salah satunya dari MUI.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengkritik menilai ucapan Letjen Dudung soal 'semua agama benar' adalah menurut Pancasila untuk hidup bersama di Indonesia, dikutip dari Pikiran Rakyat.

"Itu menurut pancasila utk hidup bersama di Indonesia.Tapi dalam keyakinannya masing2 pemeluk agama tetap yg benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai," kata Cholil Nafis di akun Twitternya, Rabu (15/92021).

"Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," ujarnya menambahkan.

KH Cholil juga menambahkan bahwa bagi umat Islam yang benar hanya agama Islam. Menurutnya, suatu kewajiban meyakini agar iman menancap di hati.

"Kita wajib meyakininya agar iman menancap di hati. Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kpd umat beragama lain," katanya.

Dia juga menyebutkan posisi TNI dan pemerintah tentu mengayomi semua umat beragama.

Sebelumnya, Letjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan prajurit TNI agar menghindari sikap fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.

"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan,” kata Letjen Dudung, saat kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 September 2021, dikutip dari laman Kostrad.

Dudung juga meminta prajurit untuk cermat dalam menyikapi berita yang beredar terutama di media sosial, jangan mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita hoaks.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit," katanya.

Editor: Muhammad Ihsan Yurin

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tak Merasa Pinjam tapi Ditagih Pinjol? Lakukan 5 Hal Ini

Jumat, 17 September 2021 | 18:10 WIB

Hoax Pemerintah Tak Tanggung Biaya Pasien Covid-19 Lagi

Jumat, 17 September 2021 | 17:20 WIB

Rumah Dinas Kadivpas Kemenkumham Riau Dimolotov OTK

Kamis, 16 September 2021 | 17:15 WIB

3 Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan Tewas

Kamis, 16 September 2021 | 09:07 WIB

Prakerja Buka Lagi, Sudah Gelombang 18-19

Jumat, 27 Agustus 2021 | 16:36 WIB

Terpopuler

X