Apa Itu Chiropractic alias Pijat Kretek-Kretek?

- Kamis, 16 September 2021 | 19:35 WIB
Ilustrasi pijat kretek-kretek (istimewa)
Ilustrasi pijat kretek-kretek (istimewa)

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Apa itu chiropractic alias pijat kretek-kretek? Selama ini, kebanyakan orang biasanya memilih untuk pergi ke tukang pijat bila mengalami sakit punggung atau nyeri di bagian tubuh tertentu. Namun, tahukah bahwa kamu bisa mendapatkan perawatan untuk mengatasi rasa sakit di tulang belakang dan area tubuh lainnya dari ahli chiropractic.

Dilansir dari Halodoc, ahli chiropractic atau chiropractor adalah ahli medis terlatih untuk mengobati gangguan pada tulang, saraf, otot, dan ligamen. Meskipun ahli chiropractic lebih dikenal akan kemampuannya untuk mengobati sakit punggung dan leher, mereka bisa mengobati kondisi tulang dan jaringan lunak.

1. Ahli Chiropractic Bukan Dokter Medis

Meskipun lulus dengan gelar chiropractic, ahli chiropractic bukan dokter medis. Mereka menjalani pelatihan ekstensif dalam terapi chiropractic dan merupakan praktisi berlisensi.

Ahli chiropractic memulai pendidikan mereka dengan mendapatkan gelar sarjana dengan mengambil mata kuliah sains, seperti biologi, kimia, psikologi, dan fisika. Setelah lulus, mereka melanjutkan mengambil program chiropractic selama 4 tahun yang meliputi kelas dan praktik langsung.

Beberapa ahli chiropractic memilih untuk mengkhususkan diri pada bidang tertentu, sehingga mereka melakukan residensi tambahan yang berlangsung sekitar 2-3 tahun. Ada lebih dari 100 metode chiropractic yang berbeda dan masing-masing punya keunggulan.

Terlepas dari spesialisasinya, semua ahli chiropractic harus mendapatkan izin praktik dengan mengikuti ujian. Mereka harus mengikuti perkembangan di lapangan dengan mengambil kelas pendidikan berkelanjutan secara teratur.

2. Pengobatan yang Diberikan dalam Terapi Chiropractic

Ahli chiropractic menangani berbagai masalah dan kondisi yang melibatkan otot, tendon, ligamen, tulang, tulang rawan, dan sistem saraf.

Selama terapi, ahli chiropractic akan melakukan metode yang disebut manipulasi dengan menggunakan tangan mereka sendiri atau peralatan kecil. Manipulasi ke berbagai bagian tubuh membantu mengatasi berbagai ketidaknyamanan pada tubuh, seperti sakit leher, sakit punggung, nyeri panggul, nyeri lengan dan bahu, nyeri kaki dan pinggul.

Kamu juga mungkin akan terkejut bila mengetahui bahwa ahli chiropractic juga bisa mengobati kondisi, mulai dari sembelit hingga kolik pada bayi, bahkan refluks asam. Wanita hamil bisa mendapatkan manfaat dari terapi chiropractic menjelang waktu melahirkan.

Ahli chiropractic yang berspesialisasi dalam teknik webster mampu membantu bayi berada dalam posisi yang tepat (kepala di bawah) untuk persalinan normal. Secara keseluruhan, ahli chiropractic akan memberikan perawatan holistik, artinya mereka merawat seluruh tubuh dan bukan hanya rasa sakit atau nyeri tertentu. Terapi chiropractic biasanya berkelanjutan.

3. Amankah Melakukan Terapi Chiropractic?

Sama seperti prosedur pengobatan pada umumnya, chiropractic juga memiliki risiko. Kamu mungkin mengalami efek samping setelah menjalani manipulasi tulang belakang, seperti:

- Ketidaknyamanan di area yang dirawat.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.

Halaman:

Editor: Muhammad Ihsan Yurin

Sumber: Halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Trik Cerdas agar Hidup Lebih Mudah

Kamis, 14 April 2022 | 15:51 WIB

Takut Ular? Tanam Pohon Ini

Jumat, 17 September 2021 | 17:50 WIB

Apa Itu Chiropractic alias Pijat Kretek-Kretek?

Kamis, 16 September 2021 | 19:35 WIB

Susah Tidur Malam? Baca Tips Singkat Berikut Ini

Sabtu, 10 Juli 2021 | 13:19 WIB

5 Manfaat Sehat Minum Air Putih pada Pagi Hari

Jumat, 21 Mei 2021 | 06:15 WIB

Ternyata Ini Penyebab Anak Pilih-Pilih Makanan

Minggu, 18 April 2021 | 04:10 WIB

Penderita Gerd Harus Menghindari 9 Hal Ini

Sabtu, 10 April 2021 | 07:55 WIB

Mengenal Ciri Wanita yang Mudah Selingkuh

Kamis, 11 Maret 2021 | 13:21 WIB

Studi Ungkap Penyebab Pembekuan Darah Pasien Covid-19

Sabtu, 6 Februari 2021 | 02:30 WIB

Tips Cegah Iritasi Mata Saat Pakai Masker

Jumat, 1 Januari 2021 | 18:41 WIB

Beruban di Usia Muda? Ini Penyebabnya

Minggu, 8 November 2020 | 11:45 WIB

Terpopuler

X