Pada kasus yang jarang terjadi, kamu mungkin bisa mengalami kompresi saraf atau herniasi diskus di tulang belakang. Stroke adalah komplikasi langka namun serius yang bisa terjadi setelah manipulasi leher.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu untuk menjalani manipulasi chiropractic, seperti penyakit tulang dan infeksi, patah tulang, sendi yang meradang, seperti pada kasus rheumatoid arthritis, beberapa masalah sirkulasi, infeksi pada sistem saraf.
Kamu juga dianjurkan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter umum untuk mengetahui apakah terapi chiropractic sesuai untuk kondisi kamu. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang tidak cocok bila ditangani oleh ahli chiropractic.
Artikel Terkait
Kaji Wacana Amandemen UUD 1945, Kelompok DPD di MPR Soroti Presidential Treshold
Lima Punkers Tewas Usai Tenggak Miras Campur Hand Sanitizer
Tuai Kritikan, Pungutan Parkir pada Ritel dan Swalayan Pekanbaru Dikaji Ulang
Kasus Terkonfirmasi Terus Turun, PPKM di Pekanbaru Diprediksi Turun Akhir September
Tingkat Pengangguran Riau Diklaim Menurun Jadi 4,96 Persen
Bikin Gaduh, PDI-P Panggil Krisdayanti Usai Blak-blakan Soal Gaji DPR
Lucinta Luna Diduga Covid-19, Rachel Vennya: Semoga Babynya Baik-Baik Aja
Sejumlah Warga Jadi Tersangka Terkait Kasus Pengeroyokan Anak Anggota DPRD Pekanbaru
Jokowi Dianggap Lembek Soal Isu Korupsi di Indonesia
Rumah Dinas Kadivpas Kemenkumham Riau Dimolotov OTK